Tantangan Finansial di Bulan Ramadan

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat bagi kita semua, dan yang pastinya bulan Ramadan identik dengan yang namanya Bukber nih!… Pastinya agenda bukber atau buka bersama yang biasanya diselingi oleh reuni dan gathering perusahaan sudah cukup penuh dari berbagai ajakan mulai dari keluarga, rekan kerja, teman-teman sekolah, dan lainnya. Dengan banyaknya agenda tersebut otomatis kita pun akan banyak merogoh kroscek kantong kita, selain kita setiap harinya pasti selalu menyediakan makanan berbuka untuk keluarga atau dirisendiri. Belum lagi kita juga harus memikirkan pernak pernik lebaran yang pastinya akan membutuhkan budget yang lumayan, walaupun tetap ada beberapa perusahaan yang memberikan Tunjangan Hari Raya.

Berikut ini tips dalam mengatur keuangan selama bulan Ramadan.

1. Pilih buka puasa bersama yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dapat undangan buka puasa dari teman SD, SMP, SMA, kuliah, rekan kerja, keluarga, geng terdekat kamu, komunitas dan lain sebagainya. Kamu gak bisa pilih semuanya. Ingat budget kamu.

2. Utamakan budget untuk acara yang penting dan urgent.

Kedua, penting nih untuk membagi kategori acara saat bulan puasa: Mana yang penting dan gawat (urgent), mana yang gawat tapi gak penting atau sebaliknya dan juga mana yang tidak penting dan tidak urgent. Yang penting kan seperti hubungan bisnis dengan kolega ya kita harus datang. Kalau dia urgent tapi tidak penting nah itu kita gimana kita pilah-pilahnya. Atau kita delegasikan kalau di kantor ke yang lain.

3. Baju masih bisa pakai yang lama kok.

Kamu gak perlu gengsi memakai baju yang lama saat bulan puasa atau lebaran. Jadi jangan habiskan semua tunjangan hari raya (THR) kamu untuk beli baju atau sepatu baru ya.

Setelah lebaran nanti ada silaturahim lagi. Itu yang secara musiman meningkat. Belum belanja terkait pakaian. Tapi sebenarnya pada saat yang sama kalau kita pintar mengelola keuangan, kita juga dapat THR. Itu gak semua barang yang kita pakai, misal pakaian bisa dipakai lagi untuk tahun berikutnya.

4. Jangan habiskan THR untuk konsumsi makanan dan pakaian.

Dari sekarang, yuk kita coba bagi THR yang nanti kita dapat bukan cuma untuk foya-foya beli makanan dan pakaian baru. Sisihkan juga untuk investasi ya.

Jangan setelah lebaran THR habis dan tidak ada uang tersisa untuk investasi. Sebenarnya ada kelebihan uang di THR itu karena 1 bulan gaji. Jangan semua habis untuk konsumsi, ada yang disisihkan untuk investasi.

Jadi sepertinya bulan Ramadan kali ini bukan waktunya untuk “balas dendam” setelah Pandemi kemarin ya… tetap harus diatur pengeluarannya. Nah kebetulan, Koperasi Kopwantera menyediakan layanan Paket Lebaran yang yaitu dimana kita bisa menabung atau simpan uang kita untuk kebutuhan yang diperlukan saat Lebaran menjelang. Yang pastinya tepat menabung dan hemat.

Editor: Angga.

Artikel referensi: https://www.idntimes.com/business/economy/helmi/4-tips-mengelola-keuangan-saat-bulan-puasa?page=all