Saat ini kita telah masuk di era digital, koperasi didorong untuk melakukan modernisasi dalam dirinya. Apa itu modernisasi? Di era persaingan ekonomi yang sangat ketat, perubahan menjadi bagian penting untuk menjamin keberlangsungan bisnis. Perubahan inilah yang harus dilakukan oleh semua pelaku usaha termasuk koperasi. Perubahan dalam berbisnis menyangkut kelembagaan, mesin produksi dan tidak ketinggalan teknologi informasi. Modernisasi manajemen koperasi adalah penerapan kaidah manajemen yang modern, efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Koperasi sebagai pelaku bisnis mempunyai kesempatan dan peran yang sama dalam dinamika bisnis. Saatnya koperasi bertransformasi.
Kopwantera, sebagai salah satu koperasi yang eksis di kota Bekasi mulai tahun 2021 Bekolaborasi dengan PT Indonesia Payment Incorporated melakukan program digitalisasi koperasi dengan tetap menerapkan jatidiri koperasi. Kopwantera Bersama Payment Inc. mengenalkan platform digital COOP ACCESS bagi anggotanya. Program Digitalisasi Koperasi adalah bantuan teknologi untuk pelayanan, pengadministrasian, pelaporan dan penerapan standar koperasi dari metode manual ke metode digital menggunakan teknologi informasi yang mencakup sistem pengelolaan (back end), yaitu pencatatan laporan keuangan melalui core system koperasi digital, dan sistem antar muka/user interface (front end) yaitu mengenalkan aplikasi berbasis android (Aplikasi Coop Access) agar koperasi dapat melayani anggota setara dengan perbankan.
Aplikasi mobile Coop Access Anggota Koperasi
Aplikasi Coop Access ini diharapkan memudahkan anggota untuk bertransaksi, melakukan pembayaran multi payment melalui PPOB, memiliki alat bayar uang elektronik (Zipay) serta memudahkan anggota mendapatkan informasi keuangan anggota dan keuangan koperasi.
Platform Digital Koperasi Wanita Sejahtera
Tujuan dari Program Digitalisasi koperasi adalah,
Core System Koperasi Digital
Saat ini kopwantera bersama Payment Inc. sedang mengembangkan lagi salah satu layanan bagi anggota melalui fitur Coop Mall dilengkapi POS (point of sales), yaitu layanan toko koperasi yang memudahkan anggota berbelanja dan menjual produknya. POS memudahkan penenggung jawab toko dalam mengadministrasikan stock barang keluar dan masuk. Semoga dengan bertransformasi digital menjadikan Koperasi Wanita Sejahtera lebih berdaya saing, modern dan lebih digemari oleh kalangan muda.
Ditulis oleh : Yatti Arief
BagikanOleh: Firdaus Putra, HC. Usaha mikro dan kecil di Indonesia jumlahnya mencapai 98,7% dan 1,2%. Puluhan tahun mereka berada level itu saja dan sulit untuk naik kelas. UKMIndonesia.id, sebuah prakarsa kolaboratif Universitas Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM serta berbagai... selengkapnya
BEKASI-—Semangat sejumlah ibu rumah tangga di Perumahan Taman Cikunir Indah untuk meningkatkan kesejaterahannya dengan mendirikan koperasi patut dicontoh. Berawal dari Koperasi Taman Cikunir dengan modal awal Rp50 juta rupiah sekitar 2004. Kemudian berubah namanya menjadi Koperasi Wanita Sejahtera (Kopwantera), karena... selengkapnya
majalahkoperasi.com – Bermula dari aktivitasnya di salah satu lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam program pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan. Ditambah lagi dengan keikutsertaannya di sebuah lembaga Pengkajian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM), Yatti Surtiyati Arief mendapatkan ide membentuk sebuah koperasi wanita... selengkapnya
Belum ada komentar